KPA telah menandatangani MoU dengan gereja Kema Injil Kimi. Hari ini, mereka melanjutkan upaya kolaborasi dengan pimpinan agama Islam.

Freny menjelaskan bahwa meskipun KPA secara nasional sudah tidak aktif lagi, KPA Papua Tengah tetap beroperasi berkat dukungan penuh dari Gubernur Papua Tengah. “Ini adalah bukti kepedulian Pak Gubernur terhadap masyarakatnya. Kami ditugaskan untuk menekan penyebaran virus ini melalui berbagai kegiatan,” ujar Freny.

KPA tidak bekerja sendiri. Mereka menyadari bahwa peran KPA terbatas pada edukasi dan sosialisasi. “Kami merasa tidak mampu jika hanya bergerak sendiri. Yang memiliki umat adalah gereja, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, kami mendekati pimpinan agama,” katanya.

Sebelumnya, KPA telah menandatangani MoU dengan gereja Kema Injil Kimi. Hari ini, mereka melanjutkan upaya kolaborasi dengan pimpinan agama Islam. “Kami bersyukur bisa bertemu dengan pimpinan agama Islam untuk menjalin kerja sama,” tambahnya.